Tuban – Komandan Kodim 0811 Tuban Letkol Inf Nur
Wicahyanto, SE Ikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pam Kampanye Terbuka Dan Jelang Pungut Suara
Pemilu 2019 Polres Tuban bertempat di Alon Alon Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban,
Jum’at (22/03/2019).
Kegiatan
apel ini, dipimpin langsung oleh Bupati H. Fathul Huda, pengamanan Pemilu 2019
dilaksanakan oleh seluruh jajaran kepolisian. "Apel gelar pasukan ini
diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan mengecek kesiapan personel,
sarana dan prasarana sebelum diturunkan untuk pengamanan”, ujarnya.
Hadir dalam
apel tersebut H. Fathul Huda (Bupati Tuban), Letkol Inf Nur Wicahyanto,
SE (Dandim 0811/Tuban), AKBP Nanang Haryono (Kapolres Tuban), Darius Naftalih
(Kepala Pengadilan Negeri Tuban), Kapten Cpm Irwan Herwanto (Dansub Denpom V/24
-4 Tuban), Muji Slamet (Kadishub Tuban),
Heri Muhariyanto (Ka Satpol PP Tuban), Perwailkilan Partai peserta Pemilu 2019.
Pemilu
adalah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dalam memilih perwakilannya. Momen
ini untuk memilih pemimpin bukan mengadu pemimpin. Dalam Pemilu masih adanya
gangguan ancaman sehingga itu Stekholder bersama - sama ikut dalam memberikan
Pengamanan pemilu.
“Saya yakin
para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah menguasai medan dimana anda bertugas,
jalankan tugas secara profesional harus bisa menegakan Politik identitas dan
memerangi berita - berita Hoak”, Ujarnya.
Dalam
tahapan Pemilu serentak ini masih adanya berita berita bohong atau Hoax yang di
sampaikan melalui media sosial yg dilakukan oleh lawan politik sehingga bisa
membuat situasi politik yang tidak sehat, penyebaran berita hoax adalah
merupakan bentuk lain dari teror karena mempengaruhi Psikologis manusia
sehingga pelakunya harus di hukum yang setimpal.
Pemilu serentak
ini merupakan kebanggaan bangsa indonesia sehingga kita berharap kepada seluruh
pasukan TNI - Polri dan komponen masyarakat mempedomani prosedur dalam
bertindak sesuai dengan prosedur hukum.
“Bagi
seluruh prajurit TNI - Polri dimanapun bertugas harus mampu untuk mendewasakan
masyarakat dalam berpedoman sehingga tidak mudah terprovokasi adanya berita
berita bohong”, tutupnya.(Hen’s)
Komentar
Posting Komentar